Kecemasan mengenai resesi global membuat harga saham di Eropa dan Asia anjlok hari Jumat. Penjualan saham besar-besaran terus berlanjut sejak hari Kamis di New York.
Indeks saham di London, Paris dan Frankfurt semua turun 10 persen pada pembukaan pasar. Harga saham di pasar Asia juga turun semua, dengan indeks Nikkei di Jepang turun hampir 10 persen, yang terbesar sejak tahun 1987.
Harga saham di Filipina dan Australia turun lebih dari 8 persen. Di Shanghai, harga saham turun empat persen sementara di Hong Kong turun tujuh persen.
Perdagangan di bursa saham Indonesia dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan, sementara perdagangan di Bangkok dihentikan sebentar setelah harga saham turun 10 persen pada pembukaan.
Kemarin, indeks rata-rata saham Dow Jones di New York turun tujuh persen, ditutup di bawah 9000 poin, untuk pertamakalinya sejak tahun 2003.
Presiden Amerika George Bush dijadualkan akan menyampaikan pernyataan mengenai keadaan perekonomian pagi ini dari Gedung Putih.