Tiongkok Lembagakan Kebijakan Penggunaan Tanah Baru Untuk Petani

Tiongkok telah mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan para petani berdagang, menyewa dan mengalihkan penggunaan tanah, sebagai bagian dari usaha pemerintah mengentaskan kemiskinan dipedesaan.

Media Tiongkok mengumumkan Minggu, bahwa langkah ini ditujukan untuk pemakaian tanah pertanian Tiongkok lewat cara terbaik, yang dimiliki pemerintah.

Banyak petani telah pindah kekota dimana mereka memperoleh lapangan pekerjaan dengan balas jasa yang lebih baik.

Kebijakan baru ini akan memungkinkan mereka menyewakan alokasi tanah mereka, menukar hak usaha tanah dengan fihak lain, atau bergabung guna meningkatkan produksi.

Pejabat Tiongkok berharap meningkatkan pendapatan petani dua kali pada tahun 2020.

Langkah baru ini termasuk penegakan UU pelestarian tanah, sebuah usaha untuk mencegah pejabat secara ilegal menyita tanah pertanian dan menjualnya pada pengembang properti.