Para pejabat Afghanistan dan NATO mengatakan seorang pembom bunuhdiri menewaskan dua tentara NATO dan 5 orang anak di Afghanistan utara.
Para pejabat mengatakan pelaku bom itu menyerang sebuah
konvoi pasukan Jerman di provinsi Kunduz hari Senin kemarin.
Sebelumnya hari ini di ibukota Afghanistan
itu, polisi mengatakan orang-orang bersenjata membunuh seorang wanita Inggris
asal Afrika Selatan. Korban bekerja bagi satu badan bantuan Kristen. Taliban
mengatakan mereka membunuh wanita itu karena menyebarkan agama Kristen di
negara yang umumnya muslim itu.
Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan itu. Dalam sebuah pernyataan dia mengatakan
menyesalkan tindakan kekerasan sengaja terhadap mereka yang berusaha
meringankan penderitaan warga Afghanistan. Ban
mendesak semua pihak agar menghormati status netral dan tidak memihak para
pekerja kemanusiaan.
Sementara itu polisi Afghanistan mengatakan orang-orang bersenjata yang tidak diketahui identitas mereka menculik seorang mantan kandidat presiden di Kabul Minggu malam.