Harga-harga saham Asia anjlok hari ini karena para penanam modal khawatir bahwa pendapatan yang lemah perusahaan-perusahaan besar masih akan menyebabkan resesi global.
Indeks Nikkei di Tokyo jatuh hampir tujuh persen sementara indeks Hang Seng di Hongkong dan indeks Kospi di Seoul turun lebih lima persen.
Indeks saham di Sydney jatuh lebih tiga persen dan indeks-indeks utama di Eropa juga dibuka lebih rendah.
Kemerosotan di Asia hari ini terjadi setelah harga-harga saham di Amerika turun tajam hari Selasa.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika George Bush tidak akan mengusahakan paket perangsang ekonomi yang kedua, walaupun ada yang menyarankan bahwa paket tersebut dapat mencegah negara tergelincir ke dalam kelesuan ekonomi yang lama.
Seorang jurubicara Gedung Putih mengatakan hari Selasa presiden terbuka untuk semua gagasan yang baik, tetapi para pejabat Gedung Putih belum melihat gagasan baru yang akan memperkuat laju ekonomi.