Pakistan untuk sementara waktu menutup rute jalan suplai utama untuk pasukan asing karena keprihatinan dengan keamanan.
Pejabat Pakistan mengatakan mereka bisa membuka kembali Khyber Pass Senin, kalau pengawal bersenjata diijinkan mendampingi truk-truk yang mengangkut bahan bakar dan pangan untuk pasukan di Afghanistan.
Pakistan menutup rute itu minggu lalu setelah orang bersenjata membajak 13 truk pengangkut suplai.
Keamanan disepanjang perbatasan pegunungan negara itu merupakan keprihatinan utama pasukan pimpinan Amerika yang memerangi militan Taliban dan al-Qaida di Afghanistan.
Ketegangan antara Washington dan Islamabad meningkat setelah terjadi serangan udara yang dicurigai dilakukan Amerika terhadap sasaran militan didalam wilayah Pakistan.
Tetapi sebuah harian Amerika yang utama Minggu melaporkan, kedua sisi mencapai kesepakatan tidak resmi September lalu yang mengijinkan penyelenggaraan serangan semacam itu.
Washington Post mengatakan, pejabat Pakistan dan Amerika mengatakan mereka sepakat dimana pemerintah Amerika tidak secara terbuka mengakui serangan oleh pesawat tak berawak, sementara Islamabad mengecamnya.