Sebuah serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan empat militan Palestina yang menembakkan mortar kewilayah Israel Selatan.
Pesawat Israel menyerang militan itu hari ini di Gaza Utara, beberapa jam setelah kelompok militan lain menembakkan dua roket ke dalam wilayah Israel, namun tidak menimbulkan korban.
Perdana Menteri Israel yang akan undur diri Ehud Olmert mengatakan kepada kabinetnya, Israel tidak bisa mentolerir serangan roket berkesinambungan dari Gaza.
Ia mengatakan telah memerintahkan kepala keamanan Israel agar menyajikan rencana serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai rejim teroris Hamas di Gaza.
Hamas mengancam akan membalas serangan udara hari ini, yang menewaskan empat anggota dari faksi kelompok militan kecil – Komisi Perlawaran Populer.
Israel telah menutup pelintasan perbatasannya dengan Gaza sejak pertempuran meletup 12 hari lalu antara pasukan Israel dan militant di Gaza.
PBB dan Uni Eropa mendesak Israel untuk menghentikan blokade itu, yang menyebabkan kekurangan pangan dan bahan bakar di wilayah yang bergantung pada bantuan itu.