Presiden Rusia Dimitri Medvedev menyatakan harapan bahwa presiden terpilih Amerika Barack Obama akan bersedia membatalkan rencana menggelar sistem pertahanan misil di Eropa.
Medvedev mengatakan kemarin, Obama tampaknya lebih berhati-hati dalam isu tersebut. Menurutnya, pemerintahan Bush sama sekali tidak fleksibel.
Seorang pembantu Obama mengatakan sebelumnya bulan ini, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Polandia Lech Kazynski, Obama tidak menyatakan komitmen pada sistem pertahanan misil di Polandia.
Dikatakan, Obama hanya mendukung rencana itu jika teknologi membuktikan bahwa sistem itu dapat berfungsi.
Amerika ingin membangun sistem pertahanan misil di Polandia dan Republik Ceko untuk menghadapi kemungkinan serangan dari Iran.
Rusia mengatakan, sistem itu merupakan ancaman bagi keamanan Rusia dan akan memicu perlombaan senjata di Eropa. Pemerintahan Bush berkeras, sistem itu tidak menarget Rusia.