Besarnya beaya penyelamatan yang dilakukan pemerintah Amerika terhadap sektor-sektor ekonominya yang bermasalah telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis finansial, anggota Kongres dan pembayar pajak.
Satu organisasi pemberitaan Amerika Bloomberg melaporkan jumlah beaya itu mencapai lebih dari 7 triliun dolar atau sekitar 24 ribu dolar per orang di Amerika. Dan itu sama dengan sembilan kali beaya perang di Irak dan Afghanistan digabungkan.
Beaya itu dipergunakan menjamin hutang-hutang para peminjam bermasalah, membeli stock bank-bank yang terpuruk, bantuan pinjaman kepada bisnis-bisnis besar supaya tetap dapat beroperasi, dan membeli investasi yang goyah.
Sebagian pakar ekonomi mengatakan, banyak dari aset itu dibeli dengan diskon besar dan akhirnya akan dijual untuk menarik kembali sebagian atau semua uang yang sudah dikeluarkan. Pejabat-pejabat mengatakan banyak dari pinjaman itu kemungkin akan dibayar kembali sehingga mengurangi jumlah beaya operasi penyelamatan.
Tetapi untuk sekarang anggaran penyelamatan itu bertambah besar. Yang terbaru adalah janji pemerintah untuk menjamin lebih dari 300 miliar dolar hutang bermasalah bank Citigroup.