Kabinet Israel Tolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hamas


Kabinet Israel menolak seruan internasional untuk menghentikan gempuran militernya atas fasilitas-fasilitas Hamas di Jalur Gaza.

Kata jurubicara Israel, kabinet telah membahas beberapa rencana gencatan senjata tidak resmi dan memutuskan, tidak ada pejabat Hamas yang bisa diajak berunding.

Sementara itu, jet-jet tempur Israel terus menghantam sasaran Hamas di Jalur Gaza untuk hari ke-5.

Sejumlah missil mengenai kantor-kantor pemerintahan hamas dan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan makanan dan senjata dari mesir. Hamas juga dilaporkan terus menembakkan roket ke Israel.

Hampir 400 orang Palestina tewas dalam serangan udara Israel minggu ini. Kata PBB diantara yang tewas itu ada sedikitnya 62 orang warga sipil. Korban tewas di pihak Israel, tiga orang sipil dan seorang tentara, yang kena tembakan roket Palestina.

Kelompok Liga Arab yang bertemu di Kairo hari ini menyerukan supaya Hamas dan Israel mengadakan gencatan senjata. Kata menteri LN Arab Saudi, Saud al-Faisal, dunia Arab tidak bisa memberikan bantuan kepada Palestina, kalau mereka terus terpecah. Ia menyerukan pemerintahan presiden Mahmud Abbas di tepi barat supaya mengadakan perundingan dengan kelompok Hamas di jalur Gaza untuk membentuk pemerintahan persatuan.