Pejabat Rusia dan Ukraina sedang berusaha mencari jalan untuk menyelesaikan sengketa harga gas alam yang telah mengakibatkan penghentian pengiriman ke Ukraina.
Presiden Ukraina Viktor Yushchenko mengatakan ia memperkirakan akan melanjutkan pembicaraan dengan Rusia dalam beberapa hari lagi, dan menyelesaikan persetujuan sebelum tanggal 7 Januari, pada waktunya untuk peringatan hari Natal Orthodox.
Kedua pihak saling menyalahkan atas sengketa itu.
Ukraina mengatakan Rusia tidak mau membayar lebih banyak untuk penyaluran gasnya ke para pelanggan di Eropa, melalui pipa saluran yang melintasi wilayah Ukraina.
Rusia mengatakan Ukraina belum melunasi rekening gasnya untuk November dan Desember. Pembicaraan mengenai penetapan harga yang akan dibayar Ukraina dalam tahun 2009 juga telah gagal.
Baik Rusia maupun Ukraina mengatakan pengiriman gas ke Eropa tidak akan terhenti, dan tidak ada pelanggan dari Eropa yang melaporkan kekurangan.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Kamis para pejabat Amerika prihatin. Ia mendesak kedua negara menyelesaikan sengketa itu dengan cara niaga dan transparan.