Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah memerintahkan penutupan penjara militer Amerika di Teluk Guantanamo Kuba dalam waktu satu tahun.
Obama menandatangani perintah eksekutif itu hari ini, pada hari penuh kedua memegang jabatan. Penjara yang sangat controversial itu dibuka di bawah mantan Presiden George Bush untuk menyekap warga asing tersangka terror. Obama juga menandatangani perintah untuk meninjau kembali peradilan militer para tersangka terror dan melarang cara-cara interogasi paling keras.
Selaion itu dia membentuk satu satuan tugas yang akan me-rekomendasikan apa yang akan diperbuat dengan 245 tersangka terror yang masih ada setelah penjara itu ditutup. Dengan di-apit pensiunan personil militer, Obama mengatakan Lankah itu memenuhi janji kampanye dan berlandaskan pengertian dari para bapak pendiri negara di masa lalu – bahwa bangsa Amerika memiliki komitmen untuk menghormati standar perilaku dasar.
Pemerintah telah menangguhkan peradilan para tersangka Guantanamo 120 hari sementara peninjauan mahkamah militer yang dibentuk pemerintahan Bush berlangsung.