Partai Republik Menentang Rencana Ekonomi Obama

Para anggota Kongres dari pihak Republik mulai menunjukkan penentangan terhadap usul Presiden Barack Obama bernilai miliaran dolar untuk menggairahkan ekonomi.

Presiden baru ini akan melobby para pemimpin Republik di Kongres Selasa, guna memperoleh dukungan bagi RUU kontroversial yang ingin diberlakukannya bulan depan.

Tetapi para anggota Kongres mengatakan Minggu, mereka tidak akan mendukung rencana itu dalam susunannya yang sekarang.

Pemimpin Republik di DPR, John Boehner mengatakan dalam wawancara di televisi NBC, Meet the Press, usul itu penuh dengan belanja yang boros dan membutuhkan lebih banyak potongan pajak.

Senator Republik John McCain juga mengatakan di televisi Fox News Minggu, ia tidak mau memberikan suaranya pada paket stimulus ini dalam bentuknya yang sekarang.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence Summers menekankan bahwa ekonomi Amerika sedang berada dalam kondisi terburuk sejak Perang Dunia ke2. Ia mengatakan presiden berusaha menciptakan suatu keseimbangan antara belanja pemerintah dan potongan pajak.

Dalam berita lainnya, ibu negara AS, Michelle Obama, yang menyebut dirinya “ibu pertama” tidak senang dengan dua boneka baru yang dipasarkan. Marvelous Malia dan Sweet Sasha adalah nama boneka yang dibuat oleh Ty, bisnis yang meraih miliaran dolar dari Beanie Babies.

Malia dan Sashia juga merupakan nama kedua puteri Presiden Obama.

Sekretaris pers ibu negara Katie McCormick Lelyveld mengatakan ini merupakan “pemanfaatan tidak pada tempatnya dari warganegara muda untuk tujuan pemasaran.”

Jurubicara Ty, Tania Lundeen mengatakan pada koran Chicago, “boneka ini diilhami oleh putri-putri keluarga utama.”

Kemudian ia mengatakan kepada Associated Press bahwa nama boneka 10 dolar itu dipilih karena nama-nama yang indah dan bukan karena kemiripannya dengan anak-anak Obama.