Senat Amerika telah mulai memperdebatkan gagasan perangsang ekonomi besar-besaran yang telah menghadapi tentangan dari golongan Republik yang minoritas.
Presiden Barack Obama mendesak para anggota Senat agar jangan membiarkan perbedaan kecil menunda persetujuan atas rancangan itu. Versi Senat rancangan tersebut menghendaki kira-kira 900 milyar dolar pengeluaran baru dan pemotongan pajak.
Versi lain rancangan itu telah disetujui dalam DPR pekan lalu, tanpa dukungan seorangpun anggota Republik.
Pemimpin golongan Republik dalam Senat Mitch McConnell mengatakan hari Senin rancangan itu hendaknya diubah untuk mencerminkan prioritas yang berbeda dan menetapkan pemotongan pajak yang lebih besar.
Ben Nelson dari golongan Demokrat telah mengusahakan perubahan, dengan mengatakan sebagian dari rencana pengeluaran itu sebarnya tidak patut dimasukkan dalam racangan perangsang ekonomi.
Sebuah laporan baru Amerika hari Senin menunjukkan pengeluaran konsumen di Amerika Serikat telah turun untuk rekor bulan ke-6 berturut-turut bulan Dsember, dan toko serba-ada Macy's mengumumkan akan memotong 7 ribu pekerjaan.