Hasil pendahuluan pemilu di Irak menunjukkan koalisi Perdana Menteri Nouri al-Maliki berkemungkinan meraih kemenangan kuat di provinsi-provinsi mayoritas Syiah.
Hasil sementara yang dikeluarkan komisi pemilu hari ini menunjukkan koalisi Negara Hukum Maliki kelihatannya menang di ibukota Bagdad, dan kota terbesar nomor dua, Basra.
Sekutu-sekutu perdana menteri itu juga unggul di delapan atau sembilan provinsi lain. Hasil itu adalah dari pemilu hari Sabtu, dimana pemilih memilih majelis pemerintahan di 14 dari 18 provinsi.
Pemungutan suara itu dipandang sebagai referandum kepemimpinan Maliki menjelang pemilu parlemen tingkat nasional akhir tahun ini. Perdana menteri itu adalah seorang Syi’ah, tetapi dia memperjuangkan agenda yang lebih sekuler dan mengambil tindakan keras terhadap milisi ekstremis agama.