Golongan Demokrat yang mayoritas dalam Senat Amerika serta beberapa Senator dari partai Republik telah mencapai kompromi mengenai paket besar untuk membantu merangsang ekonomi Amerika yang sedang krisis– sementara lapangan pekerjaan yang hilang terus meningkat.
Presiden Obama mengatakan, 598 ribu lapangan kerja yang hilang dalam satu bulan Januari itu saja adalah yang terburuk dalam 35 tahun terakhir ini, dan sejak resesi mulai yang hilang 3,6 juta.
Para Senator mengumumkan kesepakatan itu dicapai Jumat malam kemarin, dan mereka menyatakan mempunyai cukup suara untuk meloloskan paket tersebut dalam Senat.
Pemimpin mayoritas dalam Senat Harry Reid mengatakan rancangan itu dapat disetujui dalam beberapa hari mendatang.
Dalam perundingan itu, para Senator mengurangi dana perangsang ekonomi itu dari
937 milyar menjadi 780 milyar dolar.
Para anggota Senat
mengatakan perubahan tersebut memungkinkan dukungan dari sejumlah kecil para Senator moderat dari partai Republik yang
dibutuhkan untuk meluluskan Rancangan Undang-undang
tersebut. Banyak anggota partai Republik
mengeluh bahwa RUU yang sebelumnyamemuat terlalu banyak pengeluaran dan terlalu sedikit pemotongan pajak.
Para tokoh golongan Republik juga mengutuk paket kompromi itu.
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Obama mendesak Senat agar meluluskan RUU perangsang itu, dengan mengatakan bahwa menangguhkannya tidak akan dapat dimaafkan dan tidak bertanggung jawab, sementara jutaan warga Amerika kehilangan pekerjaan.