Pemimpin Oposisi Zimbabwe Tsvangirai Tunjuk Anggota Kabinet

Pimpinan oposisi Zimbabwe Morgan Tsvangirai telah menyusun kabinetnya sebagai pemerintahan persatuan baru negara itu. Tsvangirai akan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri hari Rabu sebagai bagian dari kesepakatan pembagian kekuasaan dengan Presiden Robert Mugabe. Berbicara kepada para wartawan hari Selasa di Harare, Tsvangirai mengumumkan pilihannya untuk 13 jabatan kabinet.

Diantara pilihannya, ia menunjuk sekutunya, Tendai Biti sebagai menteri keuangan dan Giles Mutseyekwa sebagai pembantu menteri dalam negeri gabungan.

Sementara itu, parlemen Zimbabwe hari Selasa mengesahkan RUU yang membentuk sebuah Dewan Keamanan Nasional dimana Tsvangirai dan Presiden Mugabe ikut didalamnya. Dewan itu akan mengawasi polisi, militer dan badan intelijen di negara itu.

Pemerintahan yang baru itu menghadapi tugas menghidupkan kembali ekonomi Zimbabwe yang hancur dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang parah.

Dalam perkembangan terpisah, Federasi Palang Merah Internasional kemungkinan terpaksa menghentikan upaya pemberantasan kolera di Zimbabwe kecuali jika mereka mendapat tambahan dana.

John Roche, pemipin badan bantuan yang beroperasi di Afrika mengatakan federasi itu telah menerima kurang dari separuh dari 9 juta dolar yang mereka butuhkan. Ia mengatakan “operasi akan dihentikan dalam empat minggu” kecuali para donor memberi sumbangan lebih banyak. Perebakan kolera di Zimbabwe bermula pada bulan Agustus.

WHO mengatakan penyakit itu telah menewaskan sekitar 3400 orang dan membuat sakit hampir 70 ribu lainnya. Kelompok-kelompok bantuan mengatakan epidemi itu diperparah dengan ambruknya sistim pelayanan kesehatan Zimbabwe dan buruknya sistim air bersih dan sanitasi.