Seorang pejabat Pakistan telah mengakui untuk pertama kalinya bahwa serangan teroris di Mumbai, India, bulan November sebagian direncanakan di Pakistan.
Kepala Kementerian Dalam Negeri Rehman Malik mengatakan demikian hari Kamis dalam jumpa pers di Islamabad.
Pakistan sebelumnya sudah mengakui bahwa satu-satunya penyerang yang masih hidup dalam serangan itu adalah warga Pakistan. Tetapi Islamabad membantah keterlibatan apa pun dalam serangan tiga hari terhadap Mumbai yang mulai tanggal 26 November.
India menuding kelompok militan Lashkar-e-Taiba sebagai pelaku serangan. Kelompok yang berbasis di Pakistan itu membantah bertanggungjawab atas serangan tersebut, yang menewaskan lebih 170 orang dan mencederai sekurang-kurangnya 300 lainnya.