Presiden Amerika Barack Obama akan mengumumkan rencananya untuk membantu orang-orang yang menghadapi resiko kehilangan rumah mereka disebabkan mereka gagal membayar hipotek.
Obama akan
mengumumkan bagian usaha pemulihan ini hari Rabu di Arizona, yang parah dilanda
krisis hipotek tersebut.
Tidak banyak rincian muncul mengenai rencana sebesar kira-kira 50 milyar dolar
untuk membendung penyitaan rumah.
Pengumuman tersebut dilakukan satu hari setelah presiden menandatangani RUU
perangsang ekonomi 787 milyar dolar menjadi undang-undang. Tetapi pasaran saham
anjlok hari Selasa karena kekhawatiran paket perangsang itu mungkin tidak
cukup.
Harga-harga saham di Wall Street turun ke dekat angka terendah yang tercapai
bulan November lalu.
Paket tersebut mencakup pemotongan pajak,
dana untuk pemerintah membangun prasarana seperti jalan-jalan dan
jembatan, dan untuk kebutuhan lain.
Paket tersebut memperpanjang tunjangan pengangguran dan asuransi
kesehatan bagi orang-orang yang menganggur, dana program latihan dan
menyalurkan dana untuk pemerintah negara bagian dan kabupaten serta kota.