Korea Utara menuduh Amerika melakukan tindakan provokasi di zona demiliterisasi di kedua sisi perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Peringatan tersebut datang sebelum apa yang mungkin merupakan uji coba peluncuran misil Korea Utara yang dapat mencapai wilayah Amerika.
Militer Korea Utara mengatakan, tentara Amerika berada dalam jarak 30 meter dari garis demarkasi militer untuk memotret pos militer Korea Utara, bulan Januari lalu.
Dan Korea Utara mengatakan, terdapat lebih dari 60 kejadian dalam setahun ini, di mana tentara Amerika berada pada jarak 100 meter dari perbatasan tersebut.
Korea Utara menjanjikan apa yang disebutnya tindak balasan tegas kalau tindakan tersebut terus dilakukan.
Tetapi Korea Utara tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan membantah, tuduhan Korea Utara itu sebagai tidak beralasan, dengan mengatakan, tindakan Amerika itu merupakan usaha sah untuk memantau Korea Utara.