PBB dan NATO Sambut Pemilihan Presiden Afghanistan Bulan Agustus

Keputusan komisi pemilihan Afghanistan untuk mengadakan pemilihan presiden tanggal 20 Agustus dan tidak pada bulan April seperti diminta oleh presiden Hamid Karzai telah disambut baik oleh PBB dan NATO.

Kata utusan khusus PBB di Afghanistan, Kai Ede, tanggal pemilihan presiden itu akan memberi cukup waktu kepada komisi pemilihan untuk menyiapkan pemilihan tadi, dan memberi waktu pada calon-calon untuk berkampanye, serta menyiapkan tindakan keamanan.

Presiden Hamid Karzai mengatakan pemilihan itu harus diadakan pada bulan April, satu bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Komisi pemilihan mengatakan, pemilihan itu tidak bisa diadakan lebih awal karena alasan cuaca, masalah keamanan dan logistik.

Pemerintah Amerika dan kelompok-kelompok di Afghanistan juga mengatakan, akan sulit mengatur suatu pemilihan presiden yang adil, bebas dan terbuka sebelum bulan Agustus.

Sementara itu, menteri pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan, tidak mungkin menentukan tanggal yang pasti kapan pasukan internasional bisa ditarik dari Afghanistan. Ia mengatakan tidak bisa membayangkan misi di Afghanistan itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini. Perancis juga mengatakan, pasukan NATO harus berada di Afghanistan selama diperlukan, tapi tidak untuk selamanya.