Kepala Intelijen Militer Israel memberi tahu kabinet Israel bahwa Iran kini mampu menghasilkan bom nuklir. Pejabat dalam pertemuan kabinet itu hari Minggu mengatakan kepada reporter bahwa Mayor Jendral Amos Yadlin tidak mengatakan bahwa Iran sudah memiliki sebuah bom.
Tetapi ia memperingatkan Iran sudah melewati apa yang disebutnya “batas teknologi” dan bisa merakit sebuah hulu ledak nuklir.
Yadlin menuduh Iran memanfaatkan perundingan nuklirnya dengan fihak Barat untuk memperoleh lebih banyak waktu guna mengembangkan bom itu.
Badan Energi Atom Internasional mengatakan Iran memiliki 1010 kilogram uranium yang diperkaya kadar rendah, yang bisa dipakai untuk energi nuklir.
Badan itu belum memutuskan apakah Iran mampu memperkaya lebih lanjut uranium itu sehingga mencapai konsentrasi untuk tingkat persenjataan. Proses itu lebih kompleks.