Pihak berwajib Sudan telah membebaskan tokoh oposisi Hassan al-Turabi, hampir dua bulan setelah ia ditahan karena menyerukan agar presiden Omar al-Bashir menyerahkan diri kepada Mahkamah Internasional.
Keluarga Turabi mengatakan, ia dibebaskan dari penjara dan diterbangkan ke rumahnya di Khartoum.
Turabi, pemimpin Partai Kongres Rakyat, adalah tokoh oposisi pertama yang secara terbuka mendukung tindakan Mahkamah International terhadap Bashir.
Mahkamah Internasional mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Bashir dengan dakwaan bahwa Bashir mendalangi kampanye pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan dan kejahatan lain terhadap warga sipil di Darfur, di mana pemerintah Sudan telah berperang melawan pemberontak sejak tahun 2003.
Sudan membantah tuduhan itu dan menolak bekerjasama dengan Mahkamah Internasional.