Wartawan Afghanistan Tewas Terbunuh di Kandahar

Seorang wartawan Afghanistan yang sempat ditahan hampir setahun di penjara militer Amerika ditembak mati di selatan kota Kandahar.

Saksi mata mengatakan Jawed Ahmad yang juga menggunakan nama Jawed Yazamy dan kerap dipanggil “Jojo” sedang menyetir mobil di Kandahar ketika orang tak dikenal menggunakan kendaraan lain memepet mobilnya dan melepaskan tembakan. Tidak segera ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Ahmad bekerja sebagai pembantu dan cameraman untuk berbagai organisasi berita Canada termasuk stasiun televisi CTV.

Ia dibebaskan bulan September setelah ditahan di penjara militer Amerika selama sekitar 11 bulan di pangkalan udara Bagran, dekat Kabul.

Kasusnya memicu kritik dari kelompok-kelompok kebebasan pers dan hak asasi. Militer Amerika menyebutnya “pejuang yang tidak resmi” sampai separuh masa hukumannya dan tiba-tiba membebaskannya tanpa penjelasan.