AS Tuntut Pembebasan 7 Anggota Agama Baha’i di Iran

Amerika Serikat menuntut pembebasan 7 anggota agama minoritas Baha'i Iran, yang dituduh mata-mata Israel dan melakukan pelanggaran agama.

Komisi Amerika bidang Kebebasan Agama Internasional mengatakan ke-7 orang tahanan itu akan diadili hari Sabtu dan dapat menghadapi hukuman mati. Komisi tersebut menggambarkan tindakan Iran itu sebagai contoh pola yang jauh lebih luas dan mempraktekkan apa yang disebutnya "penindasan yang didukung theokrasi yang menandai krisis pemilu Iran sekarang ini."

Himbauan Amerika itu adalah tanggapan atas himbauan wartawan Amerika keturunan Iran Roxana Saberi, yang meringkuk hampir 4 bulan dalam penjara Iran setelah dinyatakan bersalah mata-mata Amerika Serikat.

Komisi itu mengatakan dua dari orang Baha'i itu meringkuk dalam satu sel-penjara dengan Saberi, yang dibebaskan bulan Mei.