Iran mengatakan telah berhasil melakukan ujicoba 2 misil jarak jauh yang dikatakan para analis pertahanan mampu menghantam Israel dan Eropa selatan.
Senin ini, televisi pemerintah menyiarkan gambar misil Shahab 3 meluncur di padang pasir berdebu. Misil dari darat ke darat ini diyakini memiliki jangkauan sekitar 2 ribu kilometer.
Inggris,
Perancis, Jerman dan Uni Eropa mengekspresikan kekawatiran menyusul ujicoba
tersebut. Gedung Putih menyebut ujicoba itu " provokatif" dan mendesak Iran
untuk mengizinkan petugas pengawas " akses bebas " terhadap fasilitas pengayaan
nuklir Iran yang baru. Tapi Rusia menyerukan agar komunitas internasional
menahan diri dalam menanggapi tes tersebut.
Amerika Serikat dan negara kuat lainnya akan mendesak Iran agar menyingkapkan secara lengkap aktifitas nuklirnya dalam sebuah sidang di Jenewa, Kamis mendatang.
Menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton kemarin mengatakan Washington akan mengupayakan sanksi-sanksi yang lebih ketat terhadap Iran apabila perundingan gagal.