Dewan Keamanan PBB berencana akan mengadakan sidang istimewa hari Kamis mengenai situasi di Afghanistan, sehari setelah terjadi serangan maut terhadap wisma tamu PBB di ibukota negara itu.
Sebuah pernyataan PBB mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akan memberikan penjelasan singkat kepada dewan beranggotakan 15 negara itu.
Lima staf PBB tewas dalam serangan bunuh diri hari Rabu terhadap wisma tamu itu di Kabul.
Taliban mengaku bertanggung jawab, dan mengatakan serangan itu merupakan langkah pertama dari rencana mengacaukan pemilihan presiden tahap kedua pekan depan di Afghanistan.
Hari Kamis, Taliban bersumpah akan menggencarkan serangan menjelang pemilu tanggal 7 November mendatang. Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada kantor berita Prancis bahwa kelompok militan itu memiliki rencana dan taktik baru untuk mengacaukan pemilu.