Oposisi Lebanon, yang
mencakup Hezbollah, telah menyetujui pembentukan pemerintahan persatuan yang
diusulkan oleh bakal Perdana Menteri Saad Hariri.
Sumber-sumber mengatakan para pemimpin oposisi mencapai persetujuan dalam
pertemuan Jumat malam, dan bahwa Kabinet baru dapat dibentuk dalam dua hari
mendatang.
Hariri mengetuai koalisi yang didukung Amerika dan Saudi yang memenangkan
pemilihan bulan Juni melawan para politisi yang bersekutu dengan Hezbollah dan
didukung oleh Suriah dan Iran.
Sejak itu dia telah menjadikan pembentukan pemerintahan persatuan prioritas
utamanya, tetapi usaha tersebut terhalang oleh perselisihan mengenai siapa yang
akan mengisi posisi-posisi penting Kabinet.
Kabinet baru dengan 30 menteri itu akan mencakup 15
menteri dari koalisi Hariri, 10 dari oposisi, dan 5 akan dipilih oleh Presiden
Michel Suleiman.