Amerika mengatakan Tiongkok tidak akan menerima sedikitpun uang yang ditujukan untuk membantu negara-negara berkembang mengatasi pemanasan global.
Utusan khusus Amerika untuk perubahan iklim, Todd Stern, mengatakan pada konferensi iklim di Kopenhagen Rabu, bahwa uang itu ditujukan untuk negara-negara paling miskin.
Ia juga menolak ide bahwa pembayaran itu harus dianggap sebagai ganti rugi atas pencemaran Amerika selama bertahun-tahun yang menurut para ilmuwan telah menyumbang pada pemanasan global.
Stern juga ingin Tiongkok dan negara berkembang lainnya mengurangi lebih banyak emisi gas rumah kaca.
Pejabat Tiongkok di Kopenhagen mengatakan Amerika dan negara-negara kaya lainnya telah gagal memenuhi janji-janji di masa lalu untuk mengurangi pencemaran.
Perunding Tiongkok Yu Qingtai mengatakan Amerika perlu melakukan apa yang disebutnya "menelusuri hati nurani nya secara mendalam."
Sementara itu, para delegasi di Kopenhagen menolak usul dari negara kecil di Pasifik, Tuvalu, bahwa negara-negara kaya harus menjamin bahwa suhu global tidak akan naik lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.
Pemimpin Tuvalu dan negara-negara pulau lainnya mengatakan peningkatan permukaan laut akan mengancam eksistensi mereka.