Perdana Menteri Israel Minta Pemimpin Oposisi agar Bergabung dengan Pemerintahannya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta pemimpin oposisi Tzipi Livni agar bergabung dengan pemerintahannya.

Kantor Netanyahu mengatakan dia mengajukan tawaran itu kepada Livni hari Kamis, menyerukan agar mereka menyatukan kekuatan untuk menghadapi tantangan nasional dan internasional.

Netanyahu mengatakan pemerintah persatuan di masa depan akan berdasarkan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Partai Kadima yang dipimpin Livni adalah yang terbesar dalam parlemen beranggota 120 orang, dengan 28 kursi.

Livni menolak tawaran serupa dari PM Netanyahu menyusul pemilihan bulan Februari. Livni menjabat sebagai menteri luar negeri dalam pemerintahan sebelumnya.

Mengenai tawaran terbaru Netanyahu tersebut pemimpin Kadima itu mengatakan bahwa "jika ini tawaran sungguh-sungguh," maka hal itu akan dipertimbangkan.