Kepala CIA Bela Jawatan itu Setelah Serangan di Afghanistan

Kepala Jawatan Intelijen Pusat Amerika [CIA] membela organisasi itu dari tuduhan bahwa keteledoran CIA mengakibatkan tewasnya tujuh petugas CIA dalam serangan bunuh-diri bulan lalu di Afghanistan.

Dalam pendapat umum yang diterbitkan dalam harian Amerika Washington Post, Sabtu, Leon Panetta mengatakan, seperti tentara lainnya, agen-agen CIA harus mengambil resiko untuk menghadapi "musuh kejam", kadang-kadang " dengan pengorbanan sangat besar".

Kata Panetta, para petugas itu bertindak sangat-hati-hati, dengan mengemukakan bahwa penyerang itu telah dihentikan jauh dari personel intelijen lainnya. Penyerang itu meledakkan bahan peledak ketika akan digeledah .

Media Amerika mengutip para pejabat intelijen yang mengatakan, pembom itu adalah dokter Yordania dan juga mata-mata al-Qaida.

Panetta mengatakan, " CIA tidak dapat berbicara secara terbuka mengenai kemenangan besarnya,", tetapi dia menyatakan bahwa kemenangan itu menyebabkan "kaum ekstremis membalas"

Kata Penetta, CIA akan menghormati para agen yang tewas dengan melanjutkan "operasi kontra terorisme secara agresif".