<!-- IMAGE -->
Pemerintah Haiti mengatakan, jumlah korban gempa dahsyat hampir dua minggu lalu telah mencapai 150.000 orang.
Kata menteri perhubungan Marie-Laurence Lessegue, angka itu didasarkan penghitungan mayat yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pemerintah yang ditugaskan mengumpulkan mayat dan menguburkannya secara masal di sebelah utara kota Port-au-Prince.
Tapi jumlah itu belum mencakup korban yang terdapat di kawasan pinggiran Port-au-prince, dimana banyak orang diperkirakan tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
Para pejabat memperkirakan, jumlah korban total bisa mencapai 200.000 orang.
Pemerintah Haiti telah menghentikan usaha SAR hari Jumat, tapi tim-tim bantuan internasional kemarin masih menemukan korban yang hidup dibawah puing-puing sebuah toko bahan makanan.