<!-- IMAGE -->
Pemimpin operasi internasional dari pabrik mobil Toyota mengatakan ia memikul “tanggung jawab penuh” sehubungan keprihatinan dengan keselamatan kendaraan Toyota.
Ia juga berjanji akan mengusahakan segala-galanya untuk memastikan masalah keamanan kendaraan tidak mengakibatkan tewasnya pengendara mobil Toyota.
Akio Toyoda, cucu dari pendiri pabrik mobil itu, mengatakan kepada anggota Kongres AS hari Rabu "betapa dalam rasa penyesalannya atas setiap kecelakaan" yang dialami pengemudi kendaraan Toyota.
Para anggota Kongres melakukan sidang dengar pendapat hari kedua guna menentukan apakah Toyota mengabaikan pengaduan tentang kendaraannya, yang melakukan percepatan tanpa kendali, sehingga membahayakan keselamatan penumpangnya.
Toyoda mengatakan pertumbuhan cepat perusahaannya mengakibatkan prioritas bisnis menjadi “membingungkan” dan ia berjanji akan mengembalikan fokus usahanya pada aspek keselamatan.
Para anggota Kongres membuka sidang Rabu dengan kecaman keras terhadap produsen mobil Jepang itu.
Ketua Komisi Pengawasan dan Reformasi Pemerintah, Edolphus Towns mengatakan 39 orang telah tewas akibat tanggapan Toyota yang lamban.
Ia mengatakan kalau kendaraan mobil diperlakukan sama seperti pesawat terbang, maka mengutip kata-katanya, “kendaraan Toyota tidak diperbolehkan jalan.”