Pesawat Penumpang Rusia Jatuh di Laut Hitam, Rusia Teliti Keterlibatan Teroris - 2001-10-05

Penuntut Rusia sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan teroris dalam kecelakaan pesawat penumpang Rusia kemarin. Sebuah pesawat Rusia berpenumpang 76 orang jatuh di Laut Hitam ketika sedang dalam perjalanan dari Tel Aviv ke Rusia. Berbagai kapal dan pesawat terbang mensurvei daerah tempat kecelakaan itu, di Barat Laut dari tempat peristirahatan Sochi, Laut Hitam. Paling sedikit 11 jenazah telah ditemukan, tetapi bukti yang bisa menjelaskan penyebab kecelakaan itu belum ditemukan. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan ada kemungkinan ini perbuatan teroris, tetapi tidak memperinci lebih lanjut. Pejabat Amerika mengatakan sebuah rudal Ukrainia kemungkinan telah meledakkan pesawat itu secara tidak disengaja. Tetapi Ukrainia mengatakan bahwa militernya tidak terlibat.

Sementara itu, Rusia memperoleh pujian dari negara-negara Barat karena kerjasama yang ditunjukkannya menyusul serangan teroris terhadap Amerika. Penasihat Kemanan Nasional Condoleeza Rice mengatakan Amerika sangat terkesan dengan kesediaan Rusia bersekutu dalam koalisi internasional melawan terorisme. Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan salah satu pemimpin pertama yang menelpon Presiden Bush dan mengutarakan simpatinya setelah kejadian pada 11 September yl. Ia juga menawarkan bantuan berupa penyediaan informasi intelejen yang dimiliki Rusia untuk dipakai oleh Amerika. PM Inggris Tony Blair juga memuji Presiden Putin, dan menegaskan bahwa kepemimpinan Putin sangat penting dalam pembentukan koalisi melawan terorisme.