Cina dan Russia menganjurkan kepada Amerika agar mengakhiri operasi militer di Afghanistan secepatnya dan melangkah ke suatu penyelesaian politik. Menteri Luar Negeri Russia, Igor Ivanov mengeluarkan statemen itu hari ini setelah diadakan pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Cina, Jiang Zemin, yang menghadiri KTT para pemimpin Asia dan Pasifik di Shanghai. Menteri Ivanov mengatakan, beralih dari tahap militer diperlukan secepatnya dan membentuk satu pemerintahan koalisi baru dimana semua kelompok etnik Afghanistan dapat ikut serta. Para pejabat Russia dan Cina mengatakan, kedua pemimpin itu juga saling bertukar pendapat untuk memajukan hubungan Cina-Russia, anti terorisme dan kerjasama perdagangan dibidang energi dan pengangkutan. Selama dasawarsa yang lampau, Cina telah menjadi pelanggan utama industri pertahanan Russia yang menghadapi kesulitan, membeli milyaran dollar peranti keras militer, termasuk pesawat tempur jet, rudal, kapal selam dan kapal perusak. Presiden Jiang berkunjung ke Moskow bulan Juli, dimana ia menanda-tangani perjanjian persahabatan Cina-Russia yang pertama dalam 50 tahun lebih.