Enam Orang Bersenjata Tembaki Gereja di Propinsi Punjab-Pakistan, 16 Tewas - 2001-10-28

Sedikitnya 16 orang tewas ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan kearah sebuah gereja di Pakistan selatan hari ini. Tidak lama kemudian, sebuah ledakan menghancurkan sebuah bis dekat perbatasan Afghanistan dan menewaskan tiga orang, dan 15 orang penumpang lainnya luka-luka. Serangan atas gereja itu terjadi di negara bagian Punjab, ketika para jemaat Protestan sedang menghadiri upacara agama. Enam orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor, dikatakan telah masuk ke gereja Santa Dominic di Bahawalpur, propinsi Punjab yang dilanda kerusuhan.

Menurut para saksi mata, para penyerang itu membunuh polisi-penjaga yang sedang tidur, kemudian mulai menembak secara membabi buta kearah jemaah. Paus Johannes Paulus menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan yang menunjukkan tiadanya rasa toleransi. Belum ada perorangan atau kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu dan juga atas ledakan bom di dalam bis yang sedang berjalan di kota Quetta. Sejumlah aksi demonstrasi rusuh terjadi di Quetta menentang dukungan Pakistan bagi perang pimpinan amerika di Afghanistan. Para polisi, belakangan ini telah ditempatkan di gereja-gereja yang terletak di daerah yang sebagian besar berpenduduk Muslim, karena khawatir terjadi serangan pembalasan setelah kampanye pimpinan Amerika melawan terorisme di Afghanistan.