Pemerintah Sementara Afghanistan Dilantik Hari Ini di Kabul. - 2001-12-22

Pengamanan sangat ketat di Kabul, ketika Hamid Karzai dilantik sebagai ketua pemerintahan multi etnis yang beranggotakan 30 orang itu. Kelompok ini akan memerintah selama enam bulan, sampai Dewan Tetua yang disebut Loya Jirga bersidang untuk memulai proses memilih pemerintah permanen. Serah terima dilakukan secara resmi dengan Karzai berjabat tangan dan memeluk Burhanudin Rabani, yang digulingkan Taliban lima tahun lalu, tetapi masih diakui PBB sebagai pemerintah resmi Afghanistan yang terakhir. Para pejabat Amerika mengatakan, Washington akan segera mengakui pemerintah baru Afghanistan. Di antara ratusan orang tamu yang hadir terdapat para tetua suku Afghanistan dan para pejabat dari negara-negara lain. Utusan Amerika James Dobbins mewakili Amerika bersama Jenderal Tommy Franks yang memimpin serangan terhadap Taliban dan Al Qaeda di Afghanistan. Sementara itu, ada pernyataan bertentangan mengenai serangan yang dilakukan Amerika terhadap sebuah konvoi di Afghanistan bagian timur yang menewaskan 65 orang. Para pejabat Amerika mengatakan, pesawat-pesawat Amerika diserang oleh konvoi yang membawa tokoh-tokoh Taliban atau Al Qaeda, dan membalas. Para pemimpin provinsi Afghanistan mengatakan, konvoi itu membawa para tetua suku yang sedang dalam perjalanan ke Kabul untuk menghadiri upacara pelantikan pemerintah sementara negara itu.

Sementara diperkirakan, Afghanistan perlu mendapat bantuan pembangunan kembali sebesar sembilan milyar dollar untuk masa lima tahun mendatang, kata sebuah konferensi internasional. Kata pejabat program pembangunan PBB, Mark Malloch-Brown, ini hanyalah angka perkiraan sementara, dan tidak mencakup ongkos untuk mempertahankan keamanan di Afghanistan. Konferensi di Brussels itu dihadiri oleh wakil-wakil sedikitnya 40 negara. Kantor berita Perancis melaporkan, kira-kira tiga milyar dollar akan diperlukan untuk masa 2,5 tahun pertama guna memperbaiki pelayanan dasar bagi rakyat Afghanistan, termasuk saluran air bersih dan sekolah bagi anak-anak. Uang itu juga akan digunakan untuk menciptakan lapangan kerja bagi 100,000 orang, yang tidak digaji dengan uang tapi hanya di beri makan saja. Sebuah konferensi bantuan Afghanistan lainnya akan diadakan di Tokyo bulan Januari, dimana berbagai pemerintah akan menjanjikan bantuan pembangunan bagi Afghanistan.