Hamid Karzai Tiba di Tokyo Hadiri Konferensi Bantuan Untuk Afghanistan - 2002-01-20

Pemimpin sementara Afghanistan Hamid Karzai tiba di Tokyo untuk menghadiri konferensi bersama hampir 60 negara dan sejumlah organisasi internasional, yang membahas bantuan milyaran dolar bagi pembangunan kembali Afghanistan. Hamid Karzai terbang ke Jepang setelah melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi di Arab Saudi, yang kabarnya menjanjikan bantuan darurat sebesar 20 juta dolar. Arab Saudi memimpin konferensi negara donor di Tokyo, bersama Jepang, Amerika dan Uni Eropa. Negara-negara itu diduga akan memberikan sumbangan terbesar bagi pembantgunan kembali Afghanistan. Badan-badan internasional mengatakan, 30 bulan yang akan datang akan sangat penting, di mana pemerintahan baru Afghanistan akan memerlukan bantuan sebesar lima milyar dolar. Selama dasawarsa mendatang, para ahli mengatakan, negara yang berantakan itu memerlukan bantuan 15 milyar dolar. Pertemuan dua hari di Tokyo yang dibuka Senin besok, akan membahas cara memastikan bahwa bantuan digunakan untuk menangani bidang yang paling memerlukan, seperti menolong para pengungsi, keamanan, prasarana, sekolah dan pertanian. Selain menderita akibat perang selama dua dasawarsa, Afghanistan juga mengalami kekeringan. Sekjen PBB Kofi Annan dan para tokoh internasional lain akan berpartisipasi dalam konferensi ini.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell berkumpul di Jepang dengan para pejabat lainnya, untuk menghadiri konferensi negara-negara donor yang diperkirakan akan menyanggupi bantuan milyaran dollar guna membangun kembali Afghanistan. Wakil-wakil dari 50 lebih negara dan banyak badan inernasional akan menghadiri konferensi dua-hari itu, yang akan dibuka hari Senin di Tokio. Pertemuan itu diperkirakan akan mengumpulkan dana sebanyak lima milyar dollar untuk membiayai pemulihan kembali Afghanistan. Wakil khusus Jepang bagi pembangunan kembali Afghanistan, Sadako Ogata mengatakan di Tokio Sabtu kemarin bahwa pembangunan kembali Afghanistan baru saja dimulai. PBB dan badan-badan internasional lainnya memperkirakan negara yang dihancurkan perang itu akan memerlukan paling kurang 15 milyar dollar selama 10 tahun mendatang. Perdana Menteri sementara Afghanistan Hamid Karzai berangkat ke Jepang setelah bertemu dengan para para pemimpin Arab Saudi Raja Fahd dan Putra Mahkota Abdullah di Riyadh Sabtu kemarin. Arab Saudi dilaporkan telah setuju menyumbang bagi pembangunan kembali Afghanistan, meskipun besarnya belum diketahui. Sementara itu di Afghanistan, para pemimpin Afghanistan dan Rusia telah membuka kembali terowongan Salang, di jalan utama yang menghubungkan Kabul dengan bagian utara negara itu. Terowongan sepanjang dua kilometer yang terletak di ketinggian itu telah beberapa tahun tertutup oleh reruntuhan dan ranjau darat. Truk-truk Rusia yang mengangkut pangan merupakan konvoi pertama yang masuk melintasi terowongan yang baru dibuka itu.