Teofisto Guingona, menteri LN Filipina dilaporkan marah dan mungkin akan mengundurkan diri karena digunakannya pasukan Amerika dalam operasi militer di negeri itu. Laporan itu dimuat hari Selasa oleh harian Philippine Star dan Daily Inquirer. Kata Menteri Guingona dia tidak diajak berunding tentang rencana operasi gabungan Amerika-Filipina itu untuk menumpas kelompok pemberontak Abu Sayyaf. Kata harian Philippine Star, Guingona, yang sekaligus merangkap sebagai wakil presiden tidak diajak berunding karena dia dianggap punya pandangan yang sangat nasionalistik. Tapi Penasihat Keamanan Nasional Roilo Golez mengatakan perundingan dalam kabinet tentang peran pasukan Amerika itu masih berlangsung dan Menteri LN Guingona tidak dilarang ikut hadir. Kata laporan pers Filipina, Guingona mungkin akan terlibat konfrontasi dengan presiden Gloria Macapgal Arroyo dalam sidang dewan keamanan nasional hari Rabu ini