Menlu Colin Powell Sambut Baik Usulan Putera Mahkota Saudi Soal Israel - 2002-02-23

Menlu AS Colin Powell mengatakan, ia menyambut baik usul Arab Saudi untuk menembus jalan buntu dalam proses perdamaian Timur Tengah. Menteri Powell yang berada dalam pesawat bersama Presiden Bush yang mengakhiri lawatan ke Asia mengatakan kemarin, Amerika mungkin akan berusaha menindaklanjuti usul itu. Beberapa hari yang lalu, putra mahkota Arab Saudi Pangeran Abdullah mengatakan kepada harian New York Times, negaranya bersedia menjalin perdamaian penuh dengan Israel kalau Israel menarik diri dari wilayah yang direbutnya dalam perang tahun 1967. Usul itu diduga akan menjadi topik utama pembicaraan antara Presiden Bush dan Presiden Mesir Husni Mubarrak bulan depan. Sebelumnya, usul PM Israel Ariel Sharon untuk menciptakan kawasan penyangga antara Israel dan Palestina, mendapat kecaman luas dari berbagai pihak di Israel sendiri dan juga dari Palestina. Sharon mengatakan kemarin, bahwa Israel akan mulai membangun kawasan penyangga itu, "untuk menjamin keamanan warga Israel." Tidak dijelaskan dimana kawasan penyangga itu akan dibangun, tapi kata Sharon, tujuannya adalah untuk mencegah serangan yang mungkin dilancarkan oleh kelompok-kelompok militan Palestina. Tapi menteri penerangan Palestina, Yasser Abed Rabbo menyebut pembentukan kawasan penyangga itu usaha Israel untuk mengurung kota-kota, dan desa Palestina. Kelompok garis keras Israel beranggapan bahwa kawasan penyangga itu kemungkinan akan dianggap oleh pihak lawan sebagai garis perbatasan baru, yang akan menghalangi pembangunan permukiman Yahudi dimasa depan. Seorang anggota parlemen Israel mengecam Ariel Sharon karena tidak mau mempertimbangkan kemungkinan pembongkaran semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan jalur Gaza.