Mantan Presiden Argentina, Carlos Menem telah memberikan reaksi marah terhadap laporan harian New York Times yang menyatakan bahwa dia menerima uang suap untuk menutup-nutupi apa yang dinyatakan sebagai peranan Iran dalam serangan bom di Buenos Aires tahun 1994. Menem mengatakan kepada jaringan televisi CNN bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak benar dan bermotif politik. Hari Senin kemarin, harian New York Times melaporkan, Iran membayar mantan presiden Argentina itu 1O-juta dolar untuk menyangkal keterlibatan Iran dalam pengeboman sebuah pusat masyarakat Yahudi yang menewaskan 85 orang. Iran membantah tuduhan bahwa negara itu terlibat dalam serangan tersebut. New York Times menulis laporan tadi berdasarkan trans-kripsi setebal 1OO halaman kesaksian seorang pembelot tingkat tinggi dari badan intelijen Iran.