Menurut beberapa pengamat cuaca di Singapura – sebagian wilayah di Indonesia akan terus diselimuti oleh kabut – asap akibat kebakaran hutan hingga setidaknya bulan Oktober, pada saat musim hujan diharapkan tiba.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup Nasional Singapura, kemarau yang diakibatkan oleh fenomena cuaca El Nino diduga akan meningkatkan kebakaran di Kalimantan dan Sumatra.
Akibat kebakaran hutan dan perambahan dan pembakaran semak belukar untuk penanaman – asap tebal menyelimuti kedua pulau itu lebih sebulan. Hujan selama beberapa hari mengurangi asap itu yang telah membuat pesawat tidak terbang dan sejumlah sekolah terpaksa tutup.
Asap kabut serupa di Kalimantan dan Sumatra tahun 1997 dan 1998 bergerak ke berbagai negara di Asia Tenggara, menimbulkan kerugian milyaran dolar dalam berbagai industri, pertanian, angkutan dan wisatawan.