Kandidat presiden Brazil yang berhaluan kiri Luis Inacio da Silva memperoleh kemenangan telak dan menjadi pemimpin dari kelas pekerja yang pertama di negara terbesar di Amerika Latin itu.
Da Silva yang dikenal dengan sebutan Lula, memperoleh 61 persen suara dalam pemilihan tambahan hari Minggu.
Saingannya, Jose Serra yang didukung pemerintah, memperoleh 39 persen dan mengaku kalah.
Dalam pidato kemenangannya, Da Silva mengatakan, ia akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Brazil. Ia menghimbau para tokoh bisnis, serikat buruh dan seluruh rakyat Brazil agar membantunya membangun masyarakat yang lebih adil.
Jurubicara Gedung Putih mengatakan, Presiden Bush menyampaikan selamat kepada Da Silva dan berharap membina hubungan yang produktif dengan Brazil.