PM Israel Ariel Sharon mengatakan kepada sebuah majalah berita Amerika bahwa rencana perdamaian Timur Tengah yang sedang digodok oleh AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa jangan dipikirkan secara serius. Kelompok internasional itu – yang dikenal sebagai Kuartet Timur Tengah—direncanakan akan mengumumkan rincian rencana perdamaian Timur Tengah bulan Februari nanti. Dalam wawancara dalam edisi terbaru majalah NEWSWEEK, Sharon menepis upaya diplomatik itu, mengatakannya tidak mempunyai arti apa-apa. Rencana kuartet itu merinci pemecahan dua negara terhadap krisis Timur Tengah, dan menyerukan pembentukan sebuah negara Palestina selambatnya tahun 2005.