Beberapa pesawat tempur Barat yang memberlakukan zona larangan-terbang di atas wilayah udara Irak telah menyerang lima tempat rudal Irak yang terpisah dalam 24 jam ini. Militer Amerika mengatakan serangan udara Senin malam dan hari Selasa terjadi setelah pasukan Irak memindahkan peluncur rudal yang mobile ke dua daerah larangan-terbang, di Irak selatan dan utara. Amerika dan Inggris menetapkan zona larangan-terbang itu untuk menjaga agar militer Saddam Hussein tidak menyerang orang Kurdi dan Muslim Shiah yang menentang Irak. Irak tidak mengakui zona-zona itu, dan acapkali mengarahkan tembakan ke pesawat-pesawat yang memberlakukan larangan tersebut.