Presiden Bush mengatakan, pertempuran disekitar Baghdad tidak akan berhenti sebelum Saddam Hussein digulingkan dari tampuk kekuasaan. Dalam pidato radio mingguannya pada hari Sabtu, Bush mengatakan, pasukan koalisi terus mencapai kemajuan untuk menggulingkan pemimpin Irak itu dan melucuti senjata tentaranya. Sementara itu, Presiden Bush bersiap-siap untuk berangkat hari Senin ke Belfast, Irlandia Utara, guna mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggeris, Tony Blair mengenai rencana bagi Irak setelah perang. Menurut para pejabat Amerika, cetak biru Presiden Bush untuk membangun kembali Irak memerlukan suatu pemerintahan Amerika jangka pendek, disusul oleh penguasa Irak sementara yang berlandasan luas. Tony Blair menurut laporan lebih suka peranan lebih besar bagi PBB dalam masa peralihan setelah perang di Irak.