Polisi Israel menyatakan, seorang Palestina peledak bom jibaku telah menewaskan sedikitnya 3 warga Israel dan melukai 30 lagi di kota Afula, Israel utara. Kelompok militan Palestina Jihak Islam mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Perdana menteri Palestina Mahmoud Abbas mengutuk tindakan itu dan mendesak Israel menerima 'peta jalan' yang didukung Amerika menuju perdamaian Timur Tengah dan mengakhiri siklus kekerasan. Ledakan bom di Afula itu adalah serangan bom jibaku yang kelima dalam dua hari terakhir ini. Presiden Bush sendiri mengatakan ia tetap yakin proses perdamaian Timur Tengah akan bergerak maju.