Kedua pasien SARS terakhir sudah pulang dari rumah-sakit di Beijing dan Cina menyambut gembira berita tersebut, karena perangnya melawan sindrom pernafasan yang akut itu telah berakhir. Petugas medis, Lu Zhiyan, umur 45 tahun, dan Sun Zheng, mahasiswa umur 19 tahun, pulang dari rumah-sakit hari ini dan rumah-sakit Ditan di Bejing mengadakan acara merayakan kesembuhan kedua pasien SARS terakhir tadi. SARS, penyakit virus yang mirip dengan radang paru-paru, muncul di provinsi Guangdong, akhir tahun lalu. Dengan segara penyakit itu mewabah ke negara-negara lain, menyebabkan ribuan orang terkena SARS dan membunuh lebuh dari 800 orang. Tetapi sebagian besar korban jiwa terjadi di Cina dan Hong Kong. Para ahli sains memperingatkan bahwa pihak berwajib kesehatan di seluruh dunia harus tetap siaga untuk mencegah merebaknya lagi SARS tahun ini. WHO masih belum dapat memastikan penyebab penyakit SARS itu.