Pemerintah Iran telah menugaskan seorang pengawal untuk melindungi Peraih Nobel Perdamaian Shirin Ebadi. Seorang rekannya mengatakan pengacara yang mendapat penghargaan atas perjuangannya di bidang hak azasi itu telah menerima sejumlah ancaman pembunuhan. Balai Perlindungan Hak Azasi Manusia, dimana Nyonya Ebadi bekerja memintakan perlindungan kepada kementerian dalam negeri setelah surat-surat ancaman tiba pekan lalu. Ebadi dianugerahi Nobel Perdamaian tahun ini atas upayanya memperbaiki hak-hak perempuan dan anak-anak di Iran. Walaupun kalangan reformis menyambut gembira penghargaan itu, kalangan garis-keras di Iran telah mencela Nyonya Ebadi sebagai pelayan Dunia Barat.