Arroyo Menuduh Lawan Politiknya Mendestabilisasi Pemerintahan - 2003-11-14

Presiden Filipina Gloria Arroyo telah menuduh lawan-lawan politiknya mencoba mendestabilisasi pemerintahan. Berbicara di Manila hari ini, Arroyo menyebut "pola destabilisasi yang diperbarui," yang dikatakannya ditujukan untuk merongrong pemilihan presiden tahun depan. Arroyo berbicara 2 hari setelah polisi menggunakan air dan gas airmata untuk membubarkan ribuan pemrotes yang menuntut penyingkirannya. Para demonstran itu adalah dari kelompok-kelompok yang mendukung mantan presiden Joseph Estrada, yang meletakkan jabatan pada tahun 2001 setelah terjadi protes besar-besaran di jalan-jalan menentang korupsi dalam pemerintahan. Estrada kini sedang diadili dengan tuduhan penyelewengan ekonomi.