Korea Utara menyatakan akan menunjukkan -- kekuatan penjera nuklir -- kepada delegasi AS yang sedang mengunjungi komplek nuklir Yongbyon di Korea Utara. Delegasi AS itu, kelompok tidak resmi ahli sains, gurubesar universitas dan pembantu Kongres AS, mengunjungi untuk pertama kali komplek rahasia nuklir sejak Korea Utara mengusir tim inspektur PBB satu tahun yang lalu. Setiba di Beijing hari ini pada akhir kunjungan 5 hari mereka ke Korea Utra, delegasi AS mengukuhkan bahwa mereka telah mengunjungi komplek Yongbyon, tetapi menyatakan tidak akan memberikan rincian lebih lanjut sampai mereka kembali ke Washington. Para pejabat AS berpendapat, Korea Utara telah mempunyai satu atau dua bom nuklir, ditambah kemampuan untuk merakit beberapa bom lagi dalam beberapa bulan.
